OMK ABE…!!! Demikian teriakan MC yang di jawab, Luar biasa..wa..wa..wa..hussss!!! oleh sekelompok Orang Muda Paroki Gembala Baik. Mereka berkumpul di halaman gereja untuk kegiatan TEMU OMK PAROKI, yang akan berlangsung di Kampung Tabalanusu Depapare Kabupaten Jayapura. Temu OMK yang bertemakan “Kami Ingin Bertemu Dengan Yesus”, berlangsung dari tanggal 04 – 05 Juni 2016, diikuti oleh orang muda yang berasal dari kombas selingkungan Paroki Gembala Baik Abepura. Peserta sendiri berjumlah 70 orang. Temu OMK dilepas langsung oleh RD. ANDREAS TRISMADI, Pr, selaku Pastor Paroki “Kami sangat mendukung kegiatan ini. Karena kegiatan ini sangat bagus untuk memperdalam iman dan mempererat persaudaran antara sesama OMK. Serta harus saling menjaga satu sama lain selama kegiatan berlangsung”,demikian tegas pastor.
Selepas sambutan Pastor Paroki, RD. Andreas Trismadi dan Pastor Yan Batlayeri serta Ketua Dewan I dalam suasana sederhana melepas kegiatan TEMU OMK PAROKI GEMBALA BAIK ABEPURA. Setelah pelepasan peserta menuju bus dan melanjutkan perjalanan. Sekitar 2 jam perjalanan akhirnya merekapun tiba ditempat kegiatan yaitu pantai Tabalanusu Dapapre, pada pukul 18.00 WIT. Setelah tiba peserta langsung diarahkan untuk mandi dan mempersiapkan diri untuk mengikuti kegitan selanjutnya.
TEMU OMK di awali dengan perayaan ekaristi yang dipimpin oleh Romo Jhon Bonay, Pr, selaku Ketua Komisi Kepemudaan Keuskupan Jayapura. Dalam kesempatan misa kali ini, Rm Jhon Bonay, demikian biasa beliau disapa, mengajak orang muda untuk lebih mendekati diri kepada Allah. Yang menarik dari kegiatan kali ini, yaitu nuansa kemah dipinggir pantai yang membuat suasana semakin akrab dan indah. Setalah misa dilanjutkan makan malam bersama.
TEMU OMK tidak hanya sekedar temu dan bersenang saja tetapi moment ini dimanfatkan untuk memprdalam iman kekatolikan serta menambah wawasan peserta tentang berbagai hal yang menyangkut dunia orang muda. Diantaranya dengan memasukan dua materi ”Mengenal Diri”dan OMK yang terpanggil mewartakan Injil Kristus Kepada OMK lain, yang dibawahkan oleh Rm. Jhon Bonay. Materi pertama “Mengenal Diri” menyampaikan bahwa sebagai orang muda kita seharusnya lebih bersyukur dengan kondisi kita. Karena masih banyak orang diluar sana yang cacat tidak memiliki kaki maupun tangan. Dengan menerima diri sendiri maka hidup akan terasa bahagia dan masalah yang di hadapi semakin ringan. Jadikan orang lain sebagai cermin dari diri kita sendiri untuk berubah lebih baik. Kaerna cermin tidak pernah memanipulasi suatu kenyataan. Cermin menampilkan apa adanya diri kita. Materi yang tidak kalah menarik adalah “Peran OMK dalam mewartakan injil kepada OMK lain”, yang dimana Pastor mengajak orang muda menjadi pewarta injil kristus. Mengapa? Sebab kamu telah dibeli dan harganya telah lunas dibayar; karena itu muliahkanlah Allah dengan Tubuhmu (Korintus, 6:20), tegas pastor.
Setelah sesi materi, peserta diajak untuk mengikuti acara api unggun dan pelepasan lampion. Pada sesi ini peserta semua bergandengan tangan mengelilingi api unggun sambil bernyanyi. Setelah api unggun dilanjutkan dengan pelepasan lampion sebagai bentuk kebersamaan dan persaudaran sesame Orang Muda Katolik. Kegiatan malam itu untuk hari pertama ditutup dengan doa malam dan peserta kembali ke kemahnya masing-masing untuk beristirahat.
TEMU OMK dilanjutkan pagi hari pada pukul 05.00 dengan senam pagi bersama dan misa pagi di tepi pantai. Sesudah itu selanjutnya peserta mengukiti outbound disekitar pantai.
Peserta yang dibagi dalam 6 kelompok tetap antusias walapun kurang tidur. Dalam kegiatan ini peserta harus melewati pos-pos yang telah disiapkan.
Walapun panas, lapar serta lelah semangat mereka tetap saja membungbung tinggi. Para serta tetap kompak melewati setiap pos dan menunjukan yelnya masing-masing.
Sesudah Outboud kegiatan ditutup dengan makan bersama seluruh peserta , “Temu OMKnya asyik, meyenangkan”, demikian ungkap beberapa peserta. Semoga dengan kegiaan ini OMK semakin kreatif untuk hidup menggereja dan menjadi pendamping bagi orang muda lainnya.
(THEO KELEN/SEKRETARIS OMK ABE)