Persiapan-persiapan Asian Youth Day 2017 membawa perwakilan-perwakilan dari beberapa negara Asia mulai bertemu untuk rapat. Salah satu yang hadir adalah perwakilan dari Vietnam, Pastor Quan Viet Le dan Tri. Kehadiran dalam Rapat persiapan AYD membawa perwakilan Vietnam ini ingin menimba sekalian model pendampingan orang muda di Indonesia khususnya di Yogyakarta dan Jakarta.
Beberapa acara orang muda dikunjungi. Beberapa tempat pendampingan orang muda menjadi sasaran tujuan untuk berdiskusi dalam pendampingan orang muda. Dihari Pertama ketika sampai di Jakarta dua orang Vietnam ini langsung mengunjungi Kantor KOMKEP KWI untuk bertukar pengalaman mendampingi orang muda. Berbagai terobosan pendampingan menjadi diskusi yang menarik.
Selama seminggu Pastor Viet dan Tri juga dibawa ke Katedral Keuskupan Agung Jakarta, DKP KAJ khususnya bertemu dengan pengurus KOMKEP KWI. Mereka juga berkunjung untuk bertemu orang muda dan karyanya di Gereja Leo Agung, Gereja St. Servatus Kampung Sawah, Gereja Toasebeo, Gereja Maria Bunda Karmel Tomang, karya Kasih Cilincing, Kampus Atmajaya, Sekolah SMA Kanisius dan Ursula. “Kami banyak belajar dan terinspirasi banyak hal dari perjumpaan-perjumpaan ini,” ungkap Pastor Viet.