*Banbar= Bandung Barat
“Asnapun Samasta” yang artinya perbedaan yang disatukanmenjadi nama acara dari Misa Akbar Orang Muda Katolik di Dekanat Bandung Barat. Misa yang dilaksanakan pada (25/2) di Gereja Santo Ignatius Cimahi ini diikuti oleh 500 Orang Muda Katolik dari Dekanat Bandung Barat, Bandung Timur, dan Bandung Selatan. Acara Misa Akbar ini menjadi salah satu pre-event dalam menyambut DID (DAYS IN DIOCESE)-AYD(ASIAN YOUTH DAY) di Keuskupan Bandung yang dilaksanakan pada bulan Juli 2017
Misa yang dipimpin oleh Pst. Managamtua Simbolon, SJ dan didampingi Pst. Yohanes Barualamsyah, OSC berjalan dengan khidmat. Dalam homilinya Pst. Agam mengajak orang muda untuk melihat perbedaan menjadi suatu kekayaan dan kebanggaan tersendiri bagi Orang Muda Katolik. Jangan sampai perbedaan menjadi pemecah persatuan yang telah dibangun sekian lama.
Setelah perayaan Ekaristi, acara dilanjutkan dengan malam pentas seni. Saat keluar gereja, pastor dan para umat diarak dengan tarian-tarian nusantara sampai depan panggung. Pst. Baru, OSC selaku Pastor Dekan Bandung Barat memberikan sambutan. Pastor Baru memberikan apresiasi luar biasa kepada para panitia yang telah bekerja dan mempersiapkan acara Misa Akbar dan pre-event AYD ini.
Dalam malam pentas seni, panitia mengkonsep acara dalam bentuk karnaval.Ada berbagai macam permainan karnaval, makanan daerah, dan pertujukan tari dan lagu dari berbagai macam daerah. “Joyful Asian Youth, Living the Gospel in Multicultural Asia” adalah tema AYD 2017 yang akan dilaksanakan di Keuskupan Agung Semarang. “Acara ini menjadi bukti kepada para tamu dari negara-negara di Asia bahwa Indonesia begitu kaya akan budaya serta kekayaan manusianya, menjadi bukti juga bahwa OMK Keuskupan Bandung mampu menghidupkan kebudayaan tersebut” ujar Michael Eko selaku ketua panitia ASNAPUN SAMASTA.
Di akhir acara para umat bersama-sama bernyanyi theme song AYD dan theme song OMK Keuskupan Bandung. Terlihat kemeriahan yang luar biasa dan sukacita Orang Muda Katolik Keuskupan Bandung.
Boris Silvanus P. Situmorang