Penggalangan dana sekaligus pembekalan perserta Asian Youth Day (AYD) yang terakhir diselenggarakan di Paroki Santo Albertus de Trapani, Blimbing pada Sabtu – Minggu, 1-2 Juli 2017.
Pembekalan peserta AYD yang terakhir ini dihadiri oleh seluruh peserta AYD Keuskupan Malang yang tediri dari 54 personal yang semuanya diwajibkan untuk menginap di Paroki Blimbing.
Berbeda asal daerah, bukan jadi penghalang untuk para peserta tersebut untuk menyatukan visi misi sebagai peserta yang apik dan sehati sejiwa menuju AYD 2017 yang akan diadakan 27 hari lagi. Pembekalan diisi dengan sesi-sesi penting yang wajib dikuasai peserta AYD Keuskupan Malang.
Sesi 1 adalah pengetahuan umum mengenai Asian Youth Day 2017 yang harus dikuasai peserta sehingga semuanya paham kegiatan seperti apa yang akan diikuti. Sesi pertama ini dibawakan oleh Novida selaku sekretaris Komisi Kepemudaan Keuskupan Malang. Sedangkan sesi 2 yang dibawakan oleh Doni sebagai Sie Acara Komisi Kepemudaan adalah pengenalan rundown Days in Diocese di Malang Kota dan Batu. Sesi 3 yang dibawakan oleh Jesse dan tim registrasi peserta AYD 2017 Keuskupan Malang yang diadakan pada hari kedua adalah sesi tentang rundown Days in AYD’s Venue yang berlokasi di Jogjakarta, tepatnya di Jogja Expo Center dan tata cara registrasi peserta selama AYD berlangsung. Dalan sesi ini juga diadakan simulasi mengenai pembagian kelompok untuk Exposure, Accommodation, Mixed Group, dan Sharing.
Acara lain yang diselenggarakan adalah Penggalangan Dana menuju AYD 2017. Sementara peserta AYD 2017 menjalankan pembekalan, beberapa teman dari Tim Komisi Kepemudaan melakukan penggalangan dana saat misa di Paroki Blimbing. Selain pembagian amplop yang bisa diisi dana oleh umat, penggalangan dana juga dilakukan dengan melelang lukisan Rm. Agus, Pr. Lukisan tersebut merupakan hasil refleksi beliau mengenai tema-tema AYD 2017.
Penggalangan dana dan pembekalan peserta terakhir ini termasuk acara yang sukses lantaran kekompakan peserta yang semakin kentara serta pemahaman tentang AYD dan rangkaian acaranya yang sudah dipahami sehingga mereka mengerti apa saja yang harus dilakukan selama AYD 2017. Peserta AYD dari Keuskupan Malang siap melangkah menuju AYD 2017. Joyfull…Josss…
