Pelatihan OMK Membawa Kabar Gembira melalui Media Sosial akan segera dimulai. Teman-teman dari 22 Keuskupan akan berkumpul. Banyak kisah seru dari teman-teman menuju tempat pertemuan. Ini salah satu kisah dari peserta Keuskupan Tanjung Selor.

Jam 05:30 Wita saya berangkat dari rumah menuju bandara dengan menggunakan kendaraan motor dengan di antar teman, karena di Tarakan saya menumpang di kost teman sekampung yang sedang kuliah, karena saya berasal dari kampung. Setiba nya di bandara saya mencari Loren dan Pastor Hendra karena saya akan pergi bersama mereka. Dan ternyata pastor juga belum tiba di bandara akhirnya saya dan Loren menunggu setengah jam lagi, tepat jam 06:00 pastor tiba di bandara.
Jam 07:00 Wita kami mulai terbang dari Tarakan, sebelum pesawat lepas landas seperti biasa nya saya selalu menyerahkan segalanya kedalam kuasa Tuhan Yesus. Saya selalu yakin bahwa setiap perjalanan saya akan selalu dalam lindungannya. Saya percaya tidak akan terjadi apa-apa kepada kami semua hingga sampai di tempat tujuan, kepercayaan itu yang selalu saya pegang teguh setiap melakukan perjalanan dan puji Tuhan hingga saat ini kepercayaan itu tak pernah Tuhan goyahkan.

Entah berapa lama perjalanan di tempuh dari bandara menuju Lebak Bulus. Beberapa saat menikmati perjalanan itu dan akhirnya saya terlelap dalam tidur ketika bangun ternyata Damri sudah berhenti di Lebak Bulus. Saya dan beberapa teman bersama Pastor Hendra mulai berbincang – bincang kendaraan apa selanjutnya yang akan kami gunakan. Untung kami bersama salah satu teman dari Lampung, Ocha namanya. Dia akhirnya memesan taksi online untuk kemudian kami gunakan menuju wisma.

Semua ini karena penyelenggaraan Tuhan Yesus dalam hidup saya, sperti Motto yang selalu saya gunakan “deus providebit” (Tuhan yang menyelenggarakan). Terimakasih Tuhan, Terimakasih Bunda Maria.