“Saya makin memahami arah pendampingan Pastoral pada orang muda,” ungkap salah seorang peserta TFT Pendampingan pada Orang Muda. Disadari bahwa pendampingan pada orang muda adalah sangat penting. Pendamping yang tahu arah dan bagaimana mewujudkan arah yang ingin dicapai menjadi salah satu bagian dari tujuan diadakan pertemuan ini.
Pertemuan yang dilaksanakan tiga hari ini (6-8/04) diadakan di Aula Sentrum Pastoran Serui. Para peserta dari Sie Kepemudaan Paroki (SKP) dari paroki-paroki Kevikepan Makassar Keuskupan Agung Makassar antusias untuk mengikuti diskusi-diskusi dari situasi dan kondisi yang mereka alami dalam pendampingan. Kekuatan dan peluang yang mereka rasakan menjadi modal yang sangat penting untuk menemukan bentuk pendampingan dan program yang tepat bagi orang muda.
Para peserta bersama dengan pengurus Komisi Kepemudaan Keuskupan Agung Makassar menyadari bahwa tantangan pendampingan pada orang muda tidak sedikit. Perhatian dari proses pertumbuhan orang muda (menabur benih, merawat pertumbuhan dan menuai panenan) menjadi bagian fokus untuk menentukan program-program yang mau dibuat. Dengan menggunakan dasar dari buku Pendampingan Pastoral pada Orang Muda “Sahabat Sepeziarahan” para peserta semangat untuk memberikan pendampingan yang lebih baik pada orang muda.