Pekan Komsos KAS 2018: Kita Dipangggil untuk Menjadi Jurnalis Pewarta Kebenaran
Dalam rangka menyambut Hari Komunikasi Sosial Sedunia, maka KOMSOS Keuskupan Agung Semarang mengadakan Pekan Komsos KAS 2018. Acara ini berlangsung selama empat hari (10-13 Mei 2018). Pada Pembukaan Pekan Komsos ini bertepatan dengan Hari Kenaikan Tuhan Yesus. Dan pada misa Pembukaan ini Pekan Komsos dipimpin langsung oleh Mgr. Robertus Rubiyatmoko. Dalam misa Pembukaan Pekan Komsos KAS ini yang bertemakan Jurnalisme yang Membebaskan. Dalam homilinya Mgr Rubi mengajak umat yang hadir “Kita percaya bahwa Tuhan Yesus telah bangkit, mempercayai kebenaran yang akan memerdekakan. Tinggalkan kebiasaan mengikuti berita yang memicu emosi dan pemicu perpecahan. Kita semua dipanggil untuk menjadi jurnalis pewarta pewarta kebenaran’’ ungkapnya. Selanjutnya sebelum berkat penutup ada pemotongan tumpeng dari ketua Komsos KAS dan diberikan pada Ketua Pekan KOMSOS KAS.
Setelah Misa acara kemudian berlanjut dengan Mgr. Rubi membuka acara pameran lukisan yang ada di Rumah Komsos secara simbolis dengan memotong gulungan film dan melakukan gerakan kuda sambil berjalan di atas karpet yang bertuliskan hoax kemudian diakhiri dengan dua kali pukulan ke instalasi koran yang terpasang pada pintu masuk Aula Santo Atanasius Agung, Kemudian Mgr. Rubi masuk untuk melihat lihat apa saja yang ada di dalam Rumah KOMSOS ditemani oleh Rm Luhur dan Rm Wito. Usai berkeliling melihat-liihat hasil karya KOMSOS. Mgr. Rubi dan Rm Luhur menuliskan sebuah pesan pada sebuah kertas yang bertuliskan, “Kebenaran, unggul terhadap kebohongan” dan menggantungkannya pada tempat yang disediakan. Acara hari itu tak hanya berhenti sampai di situ tapi juga ada acara lelang lukisan, Workshop Musik Ilustrasi Film. Dalam acara lelang lukisan ini tak hanya bertujuan untuk mengggalang dana untuk mendukung karya komsos tapi yang utama untuk menjalin komunikasi jejaring para seniman.
Hari berikutnya acara berlanjut di Wisma Nasareth dengan acara Literasi Media yang dibawakan langsung oleh Wandy N Tuturoong. Beliau adalah Staff Ahli Utama Kedeputian IV Bidang Komunikasi Politik dan Diseminasi Informasi. Dalam acara ini beliau mengatakan pada para peserta workshop, “Salah satu tips yang bisa digunakan untuk melihat sebuah informasi itu benar atau tidak adalah berikut ini. Ketika Anda mendapatkan informasi, bacalah. Bukan hanya melihat judul, tetapi membaca informasi secara utuh. Sesudah itu, kita harus kritis. Bertanyalah. Kita bisa bertanya kepada sumber informasi. Jika kita mendapatkan informasi dari media, kita bisa melakukan crosscheck apakah sumber informasi berasal dari media kredibel atau tidak. Bisa juga kita lakukan dengan memastikan apakah informasi tersebut juga diberitakan oleh media-media lainnya.” Jelas Bang Wandy.
Esoknya acara masih berlanjut dengan Workshop Penulisan Naskah Film dan Workshop Fotografi. Malam harinya acara berlanjut dengan Pagelaran Seni di halaman parkir Paroki St. Athanasius Agung Karangpanas. Pagelaran seni ini tak hanya dihadiri para peserta pekan komsos dan OMK Karangpanas saja, tapi juga banyak dihadiri OMK dari luar paroki Karangpanas, dan bahkan hadir pula OMK dari paroki Jakarta juga untuk menyemarakkan acara pagelaran seni ini.
Acara Pekan Komsos ini kemudian dengan perayaan ekaristi konselebrasi Hari Komunikasi Sosial Sedunia yang dipimpin langsung oleh romo Vikjen KAS, Rm FX Sukendar, Pr besama dengan Rm Ipenk, MSF dan Rm Wito, Pr. Dalam homilinya Rm Kendar mengajak untuk berani menjadi pembawa kebenaran di tengah banyaknya berita hoax yang beredar di tengah masyarakat.
Maria F. Kristina-anggota KOMSOS Kev. Semarang