THE 13thASIAN SESSION & COUNCIL FINAL STATEMENT

THE 13^thASIAN SESSION & COUNCIL FINAL STATEMENT

Kami, delegasi dari 10 Gerakan Nasional se- Asia; India, Indonesia, Korea, Malaysia, Philippines, Singapore, Sri Lanka, Taiwan, Thailand and Vietnam berkumpul dalam acara The 13th IYCS Asian Session and Council (29 Juli – 7 Agustus 2018) dengan tema ‘Students Moved by Faith Towards Education of Heart & Environment’ di Providence University Taichung, Taiwan.

SEE

Melalui doa, refleksi, laporan dari gerakan nasional, eksplosure, dan masukan dari ahli eksternal, kami telah mengidentifikasi dan mengkontekstualisasikan situasi terkini akan penurunan fungsi lingkungan dan perlakuan tidak pantas terhadap manusia.

1. Kami telah mengobservasi keadaan lingkungan di seluruh dunia terutama di Asia, seperti yang terlihat bahwa aktifitas manusia menjadi faktor utama penyebab pencemaran air dan udara, penurunan keragaman flora, pembuangan limbah yang tidak tepat ke perairan, dst.

2. Melalui perang dan konflik yang terjadi antarnegara ataupun di dalam negara itu sendiri, orang-orang tidak bersalah terbunuh, hak asasi manusia direnggut, kebebasan dibatasi dan ketidakadilan tersebar di seluruh dunia yang menyebabkan mundurnya nilai-nilai kemanusiaan.

JUDGE

Sebagai agen perubahan, berlandaskan ajaran Injil dan Gereja, kami merefleksikan bahwa kami harus:

1. Membedakan apa yang benar dan salah dalam mengikuti alur perubahan yang terjadi diantara kita
2. Membedakan aksi yang bermanfaat untuk diri sendiri dan sesama
3. Memutuskan aksi yang mungkin dilakukan untuk membentuk masyarakat yang ideal. Hal ini berdasarkan tujuan umat manusia, yaitu menyebarkan perdamaian dan pelayan serta berkontribusi dalam keberlangsungan lingkungan
4. Mengedukasi hati agar lebih peduli terhadap nilai-nilai kemanusiaan
5. Menjadi pembawa damaidalam masyarakat dan terpanggil sebagai Anak Allah seperti yang dijanjikan Yesus
6. Membangun kembali harapan akan masyarakat yang lebih baik di sekitar kita guna meningkatkan nilai-nilai kemanusiaan
7. Mendengarkan panggilan Allah Bapa dalam Laudato Si’ dan merenungkan keadaan lingkungan di sekitar kita

ACT

Kami memutuskan untuk mengambil aksi berdasarkan apa yang telah kami lihat dan refleksikan sepanjang sesi, guna menjawab masalah lingkungan dan perdamaian di sekitar kita maupun dunia:

1. Berperilaku dengan penuh kesadaran
2. Mengasimilasi dengan masalah lingkungan di sekitar kita
3. Menyatukan aksi untuk menjaga Ibu Pertiwi
4. Mengadakan kampanye di sekolah-sekolah dan institusi, demi meningkatkan kesadaran untuk mengurangi penggunaan limbah sekali pakai dalam kehidupan sehari-hari
5. Meningkatkan kesadaran dengan mengunggah konten daring melalui media sosial dan media lain
6. Mendukung pembangunan perdamaian pada setiap komunitas
7. Mengawal komitmen pemerintah dalam mengurangi emisi CO2

Tujuan kehidupan yang telah Tuhan berikan kepada kita semua adalah untuk mengambil alih dan memperbarui karunia penciptaan. Keadilan sejati hadir dalam hidup manusia ketika mereka dapat hidup sesuai dengan keputusannya. Kami ditantang untuk menunjukkan komitmen dengan cara semua yang kami lakukan sesuai dengan misi yang diberikan Tuhan Yesus Kristus. Maka, kami anggota YCS berkomitmen untuk mengubah kehidupan kami dan merealisasikan rencana kami menjadi aksi nyata. Kami akan terus berusaha untuk menjaga keberlangsungan lingkungan dan membangun kembali perdamaian dalam masyarakat.

Sumber:

1. Ensiklik keluaran Paus Fransiskus , Laudato Si’
2. Ensiklik keluaran Paus Fransiskus, Gaudete et Exsultate

Keterangan:

International Young Catholic Students(IYCS) adalah gerakan aksi Katolik dari kerasulan Awam. Secara umum, ini adalah agen evangelisasi di lingkungan sekolah maupun universitas (pendidikan menengah hingga tinggi).