Temu Akbar III OMK Keuskupan Larantuka bertema Menjadi Sahabat: Berbagi Sukacita Injil. Kegiatan empat tahunan ini diadakan pada 23-29 Oktober 2018 di Paroki Katedral Renha Roasari Larantuka. Orang muda mengawali kegiatan dengan live-in bersahabat dengan keluarga-keluarga yang dengan penuh keterbukaan menerima orang muda untuk tinggal dan berbagi sukacita kehidupan.
Live in yang bertembat di 17 Paroki Dekenat Larantuka menghadirkan sukacita tersendiri bagi orang muda yang berjumpa dengan umat, keluarga-keluarga baru dan sahabat-sahabat muda lainnya. Orang muda bisa belajar langsung berkaitan dengan keramahtamahan, ketekunan, kesederhanaan, ketulusan dan semangat tidak pantang menyerah untuk menjalani hidup serta mencari rejeki. “Mereka sahabat bagi kami dan kami ingin menjadi sahabat bagi mereka,” ungkap salah seorang peserta pertemuan akbar.
Dalam pertemuan-pertemuan, para peserta juga mendapatkan katekese, pembekalan ketrampilan-ketrampilan usaha, diskusi dalam ngopi atau ngobrol pintar, belajar melihat warisan budaya dan sebagainya. “Rasanya kami benar-benar diperkaya kesukaan besar selama temu akbar ini,” ungkap peserta. Langkah selanjutnya adalah bagaimana para peserta mengembangkan apa yang telah diterima di paroki dan tempat karyanya masing-masing.
Dalam penutupan, temu akbar III ini Rm. Fredirikus T. Saban, ketua komisi kepemudaan Keuskupan Larantuka, membacakan komitment yang mau dibangun diantaranya adalah melakukan penataan dalam kepengurusan OMK paroki, membentuk kepengurusan OMK di tingkat Dekenat, dan melanjutkan latihan-latihan ketrampilan yang telah didapatkan untuk pengembangan ekonomi masyarakat. Mgr. Frans Kopong Kung, Uskup Keuskupan Larantuka, juga bahagia dengan pertemuan ini dan berharap besar orang muda makin terlibat aktif dalam kehidupan menggereja dan bermasyarakat.