Kurang lebih 15.000 orang muda yang datang dari berbagai negara di Benua Eropa akan berkumpul di Kota Madrid, Spanyol, tepatnya di Colegio San Agustin, Feria de Madrid, dan Plaza San Juan de la Cruz, pada hari Kamis (27/12/2018) hingga hari Rabu (2/01/2018) untuk mengikuti Pertemuan Orang Muda Eropa yang dilaksanakan oleh Komunitas Taize yang berpusat di Burgundy, Perancis.
Pertemuan orang muda se Eropa adalah pertemuan internasional yang juga dihadiri oleh orang-orang muda dari Benua Asia dan Benua Afrika. Pertemuan tersebut dilaksanakan setiap tahun di kota-kota besar di Eropa. Pada akhir tahun 2018 ini dan awal tahun 2019 dilaksanakan di Kota Madrid. Tahun 2019 akan dilakukan pertemuan serupa di Libanon dan Kota Cape Town, Afrika Selatan.
Bahkan pertemuan orang muda internasional ini juga di lakukan di negara-negara lain di Benua Asia maupun Afrika. Dari salah satu Bruder Taize, Kontributor OMKnet mendapat penjelasan bahwa pertemuan serupa telah mulai dilakukan sejak tahun 1980 di London, dan di Roma.
Dalam pertemuan yang akan dilakukan di Kota Madrid, Spanyol pada tanggal 27 Desember 2018 sampai 2 Januari 2018, orang-orang muda Eropa yang datang dari berbagai latar belakang akan mengikuti doa-doa bersama para Bruder Taize, mengikuti berbagai workshop, serta akan dibagi ke dalam kelompok-kelompok untuk dapat melakukan sharing atau berbagi pengalaman kehidupan yang dimiliki sehingga saling menguatkan satu sama lain.
Seluruh orang muda yang tersebut juga oleh para Bruder Taize akan dibimbing untuk memahami cinta Allah lewat bacaan-bacaan Kitab Suci dan memiliki sikap peduli dengan orang lain lewat perjumpaan tersebut. Akan hadir juga dalam kesempatan itu Uskup Agung Madrid dan Bruder Aloys pemimpin Komunitas Taize untuk memberikan dukungan moril kepada semua orang muda.
Diharapkan dengan pertemuan-pertemuan yang rutin dilaksanakan, segenap orang-orang muda akan saling mencintai, saling menghormati, serta peduli dan ramah dengan orang lain, sesuai dengan tema pertemuan “Peziarahan Iman”.
Dengan demikian harapan untuk perdamaian dengan diri sendiri dan sesama yang membentuk perdamaian universal dapat terjadi secara nyata. Sebab seluruh orang muda yang datang untuk berpartisipasi membawa serta keberagaman.
Selain itu para orang muda yang tinggal di Komunitas Taize, Perancis, sebagai volunteer yang berasal dari Eropa, Asia, dan Afrika akan turut juga berpartisipasi dalam pertemuan orang muda Eropa. Mereka juga akan membantu para Bruder dalam hal teknis seperti persiapan, penyambutan terhadap para orang muda yang berdatangan, juga menyiapkan makanan. Volunteer lainnya telah berada di Madrid sejak bulan September 2018 untuk mempersiapkan segala sesuatu untuk pertemuan ini.
Pada hari Senin (18/12/2018) pukul 20.00 waktu Perancis, orang-orang muda dari Benua Asia yang tinggal di Komunitas Taize sebagai volunteer yang berjumlah 8 orang beserta 1 orang dari Benua Afrika mengadakan pertemuan bersama dengan Suster Isabel Dari Santo Andreas (salah seorang Suster yang turut serta dalam pertemuan dan mengurus akomodasi di Madrid) di El Abiodh, sebuah rumah dalam kawasan Komunitas Taize.
Pertemuan tersebut membahas dan mengarahkan para volunteer dari Asia dan Afrika ini tentang situasi Kota Madrid, transportasi, dan budaya. Dalam pertemuan singkat itu, Suster Isabel juga menyampaikan jikalau orang-orang muda dari Asia dan Afrika akan tinggal di rumah-rumah umat (keluarga angkat) di Kota Madrid selama pertemuan orang muda Eropa ini. Selain itu akan turut serta berpartisipasi di setiap Paroki tempat tinggalnya. Hal ini dilaksanakan agar orang-orang muda yang bukan dari Eropa ini dapat mempelajari secara langsung budaya Eropa dan merefleksikan kasih Allah lewat perjumpaan dengan orang-orang baru disekitarnya.
Pada hari Kamis (21/12/2018) pukul 02.00 siang waktu Perancis, usai santap siang, dilakukan pertemuan bersama di La Morada bersama Bruder Jean Daniel dan Bruder Fransisco. Pertemuan itu juga membahas hal-hal teknis selama pertemuan orang-orang muda internasional di Madrid. Pada saat itu juga disampaikan jika para volunteer yang bukan berasal dari Asia dan Afrika, selama pertemuan akan menempati scout center yang berada di dekat lokasi pertemuan.
Dari daftar acara yang diperoleh Kontributor OMKnet, sebelum kembali ke Taize, Perancis, pada tanggal 4 Januari 2019, semua orang muda yang tinggal di Komunitas Taize sebagai volunteer bersama para Bruder Taize akan mengunjungi Kota Avila, tempat kelahiran Santa Teresa Avila seorang reformator Ordo Karmelit yang digelari Kudus dan Doktor oleh Gereja Katolik karena tulisan-tulisan mistiknya. Dalam kunjungan itu, akan dilakukan juga doa bersama di Gereja-Gereja di Kota Avila. Pada tanggal 4 Januari 2018, akan dilakukan doa bersama juga di Kota Barcelona sebelum akhirnya kembali ke bukit Taize di pegunungan Burgundi, Perancis. (FWL dan Anastasia Novi Praptiningsih)