Pertemuan Regio MAM
Sore mendung, rintik-rintik hujan mulai turun tapi tidak menyurutkan para pengurus Komisi Kepemudaan dari Keuskupan Ambon, Keuskupan Manado dan Keuskupan Agung Makassar untuk berkumpul rapat bersama (29-31/03) di Keuskupan Ambon. Awal pertemuan diisi perkenalan dan sharing program yang sudah dilakukan.
Pertemuan tahunan yang diadakan di Rumah Retret TMM Wayari Kabupaten Maluku Tengah ini juga diisi pembekalan. Rm. Agus pada hari kedua memberi pembekalan berkaitan dengan pelayanan dan kepemimpinan yang diharapkan dari para pengurus KOMKEP. Selanjutnya. Rm. Antonius Haryanto, Sekretaris Komisi Kepemudaan KWI, memaparkan mengenai point-point penting dari hasi sinode 2018 dan pendampingan yang perlu dilakukan khususnya untuk generasi millineal.
Sharing dan pertanyaan makin memperjelas tantangan yang dihadapi para pendamping di lapangan. “Kami mendampingi dan mendekati teman-teman muda yang tidak aktif di Gereja dan yang ngumpul minum-minum,” sharing salah satu peserta. Perhatian pada mereka yang seringkali tidak mendapatkan tempat adalah penting termasuk bagi teman-teman muda yang difabel. Di sore hari, acara dilanjutkan dengan evaluasi dan perencanaan program dari Regio MAM.
Doa untuk Sentani dan Duga
Duka yang dialami masyarakat Sentani dan Dua adalah duka kita semua. Bencana alam yang membawa banyak korban menggerakan orang muda Agats untuk melakukan aksi solidaritas. Teman-teman muda mengadakan malam renungan bagi Sentani.
Selain renungan dan doa bersama, pemuda lintas agama ini juga mengumpulkan dana solidaritas bagi para korban. Kegiatan diawali dengan penjualan lilin di gereja-gereja, mengamen di jalan dan doa bersama bagi teman-teman di Sentani. Dalam kata sambutan, pihak pemerintah memberi apresiasi atas sikap dan tindakan orang muda lintas agama tersebut.
OMK Bandarjaya Kembali Menyala
Di Keuskupan Tanjung Karang juga ada kegiatan orang muda di Minggu ini (2-3/03). OMK Bandarjaya berkumpul bersama dalam pembekalan dan malam api unggun bersama. OMK makin giat dan OMK makin bertumbuh berkembang bersama.
