Rumpun Pembinaan KWI (Komisi Keluarga, Komisi Seminari, Komisi Pendidikan dan Komisi Kepemudaan mengadakan seminar dan sosialisasi Buku Pembinaan Iman Bernjenjang dan Berkelanjutan (PIBB) di Aula Rumah Retret Maria Magdalena Postel, Malang pada hari Minggu (5/05). Dalam seminar PIBB yang dihadiri 120an peserta ini diceritakan bahwa proses pembuatan buku ini salah satu alasannya karena kebutuhan sarana untuk mengenali dasar iman dalam usia kelompok di masing-masing jenjang pribadi. Dengan melihat empat aspek yakni spiritualitas, intelektualitas, Sosialitas dan kepribadian diharapkan orang Katolik bisa bertumbuh menjadi Katolik yang seimbang dan utuh.
Mgr. Hendricus Pidyarto, OCarm, Uskup Keuskupan Malang, dalam kata sambutannya mengungkapkan kebahagiaan dengan kehadiran peserta dan keberadaan buku PIBB. Untuk lebih dalam melihat buku ini, Mgr. Pius Riana Prapdi, Uskup Keuskupan Ketapang memaparkan berkaitan dengan isi buku. Buku PIBB menjadi sarana untuk menuju pada kesempuranan iman dan kasih. Manusia harapannya menjadi utuh dan sempurna (bdk. Luk 6: 36). “Indikasi sempurna adalah sifat murah hati bukan karena melimpah,” tegas Mgr. Pius.
Mgr. Pius Mengungkapkan buku PIBB ini layaknya road map sebagai sarana untuk mencapai tujuan iman. Kalau ada gerhana bulan maka akan terjadi kegelapan. Perlu sarana untuk penerang pada jalan yang benar. Kehadiran PIBB membantu untuk memberi penerangan pada jalan tujuan hidup kita.
Dalam kesempatan ini peserta dibentuk kelompok-kelompok untuk berdiskusi berkaitan dengan isi buku dan memberi masukan untuk penyempurnaan. Peserta juga merasa bahagia karena pada kesempatan tersebut bertepatan dengan ulang tahun dari Mgr. Pius Riana Prapdi uskup Keuskupan Ketapang dan Ketua Komisi Kepemudaan KWI. Selamat Ulang Tahun Mgr. Pius.