Kisah Natal: Menyelamatkan di Dunia sampai Akhirat

Tanjung Balai adalah sebuah pulau di Kepulauan Karimun yang cantik.  Berkunjung ke tempat ini membuat saya selalu kagum karena keindahan gugusan pulau-pulaunya, ombak dan  pemandangan pantainya serta sajian makanan boga bahari (seafood) yang maknyuss.

 

Kepulauan ini terletak di posisi strategis antara Singapore, Johor Baru Malaysia serta Malaka. Wilayah ini adalah kawasan pelayaran internasional yang senantiasa ramai dan memilki keadaan alam yang unik dengan ribuan pulau yang bertebaran.

 

Pada Natal 2019 ini, saya memutuskan untuk melayani di tempat ini, tepatnya di Paroki Santo Joseph Kabupaten Karimun, yang berada di depan Polsek Balai Karimun.

Gereja yang telah berdiri sejak 1935 ini sempat mengalami kesulitan mengurus izin rehabilitasi total bangunan gereja yang telah lapuk. Syukurlah, setelah umat  berjuang selama delapan tahun, IMB gereja turun. Sementara proses rehabilitasi berlangsung, umat melaksanakan ibadat di Gereja Stasi Hati Kudus Yesus, Bati, Pamak.

 

Umat yang ramah membuat makin kerasan melayani di tempat ini. Udara yang panas tidak begitu terasa karena keramahan dan keceriaan umatnya. Pada hari Natal, saya sempat berkunjung ke beberapa rumah umat. “Di sini saat Natal, ada kebiasaan saling berkunjung untuk mengucapkan selamat Natal,” kata seorang umat. Tentu tuan rumah sudah menyiapkan berbagai makanan khas yang lezat untuk dinikmati. ‘Hiduplah Sebagai Sahabat bagi Semua Orang’, tema Natal 2019, menjadi terasa bermakna dan hidup melalui saling kunjung dan menyapa.

 

Saya bersyukur berkesempatan juga berkunjung ke stasi di Tanjung Batu, Kundur. Pulau itu subur ditumbuhi berbagai tanaman karet, padi, buah naga dan terutama durian. Durian yang dagingnya berwarna kuning, dengan lahap saya santap bersama dengan Pastor Paroki, Rm. Kristiono Widodo, dan pasangan suami-istri, Barnabas Gabriel Sadja dan Maria Angelina Utami, yang menunggui gereja.

 

Sambil menikmati lezatnya durian Tanjung Batu, saya mendengarkan kisah Pak Barnabas yang menceritakan tugas kesehariannya di stasi ini. “Pada tahun 1990 saya tugas di Tanjung Pinang dan tahun 1995 pindah ke Tanjung Batu,” kisah Pak Barnabas. Ia pun menuturkan bahwa umat yang berjumlah sekitar 300-an di stasi Tanjung Batu ini aktif berkegiatan, baik ada imam maupun tidak ada imam. Pak Barnabas juga membantu menjadi katekis di tempat ini. “Saya baca-baca sendiri buku dan majalah Katolik. Baca Kitab Suci. Banyak keterbatasan tapi biar Tuhan yang melengkapi,” ujar bapak yang memiliki tiga anak ini, untuk menggambarkan perjuangannya untuk menjadi katekis.

 

Keluarga Barnabas makin bersyukur karena anak keduanya, Lidwina Novena Sarodja, bercita-cita menjadi katekis juga. Puterinya ini sekarang bersekolah di Universitas Sanata Dharma semester 5, jurusan Pendidikan Agama. Saya makin penasaran karena ada orang muda mau menjadi katekis. “Dulu ia pernah mengungkapkan ingin menjadi dokter,” ungkap Pak Barnabas penuh semangat saat menceritakan puterinya. “Saya beritahu, kalau jadi dokter dia menyelamatkan orang di dunia saja, tapi kalau menjadi katekis dia menyelamatkan orang di dunia sampai di akhirat,” kata Pak Barnabas mengenang kembali nasihat yang pernah ia berikan kepada puterinya.

 

Bahagia dapat mendengar kisah-kisah indah di sudut-sudut pulau Indonesia ini. Saya pun terus tersenyum bahagia ketika kapal bergerak meninggalkan Tanjung Batu menuju Batam. Sampai Jumpa Tanjung Balai. Tuhan Memberkati dan Selamat Natal.

 

Rm. Hary

Post Author: admin

2 thoughts on “Kisah Natal: Menyelamatkan di Dunia sampai Akhirat

    Vandarones Purba

    (Januari 3, 2020 - 11:20)

    Inspitatif, semoga perhatian KWI lebih intensif lagi di tahun 2020, dan romo Hrry jiga jangan bosan2 ya ke Karimun serta pulau lainnya. 😉🙏🏻

    Valentino

    (Januari 3, 2020 - 12:00)

    Trimakasih Romo atas kunjungan dan pelayanan Hari Raya Natal 2019 di Kep Karimun.
    Semoga menjadi berkat Hidup sebagai sahabat bagi semua orang.
    Berkah Dalem

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *