Hari Kartini dan Spiritualitas Karmel

Setiap 21 April, Indonesia memperingati Hari Kartini. Kartini dipandang sebagai tokoh emansipasi perempuan

Bagaimanakah Karmel memandang perempuan? Berikut renungan dari Edith Stein, atau Santa Teresa Benedikta dari Salib.

⚘⚘⚘

 

PEREMPUAN

Kodrat perempuan sudah ditentukan di awal misinya, yaitu menjadi isteri dan ibu. Yang satu amat bergantung dari yang lain.

Tubuh perempuan sudah dibentuk untuk maksud tersebut, untuk menjadi ‘satu tubuh’ dan memelihara hidup manusia baru. …

Oleh karena itu jiwa seorang perempuan haruslah luas dan terbuka bagi segala hal yang manusiawi, harus menjadi hening agar tak satu nyala kecil pun menjadi padam oleh hembusan angin, harus hangat agar benih muda tak membeku,

haruslah tenang agar tak ada bayang-bayang yang tersembunyi, harus terpusat pada dirinya sendiri sehingga serbuan luar tak membahayakan hidup batinnya, kosong bagi dirinya sendiri agar ada ruang bagi orang lain di dalamnya, akhirnya haruslah menjadi tuan atas dirinya sendiri dan atas tubuhnya, agar seluruh pribadinya sungguh siap untuk melayani.

(Santa Teresa Benedikta dari Salib – Edith Stein)

Post Author: admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *