HOMS Sweet HOME. Yuh, pada Balik Omah!

Mengimani “Kristus yang Hidup dan Ingin agar Kita Hidup” sebagai tema Hari Orang Muda Sedunia (HOMS) Keuskupan Purwokerto kali ini, mungkin bagi kebanyakan Orang Muda terasa sedikit berbeda. Mengapa berbeda? HOMS kali ini dibingkai dalam suasana pandemi, dimana semua kegiatan-kegiatan yang biasanya bisa dikatakan “orang muda banget” seperti berkumpul bersama, anjangsana, atau yang lainnya, tidak bisa dilakukan seperti biasa. Orang Muda Katolik Keuskupan Purwoketo merindukan kesempatan untuk bisa bertemu dan berdinamika bersama. Menyikapi hal tersebut, Komisi Kepemudaan (Komkep) Keuskupan Purwokerto didampingi RD. F Bram Mahendra sebagai Ketua Komkep Keuskupan Purwokerto menyusun beberapa konsep kegiatan untuk memeriahkan HOMS 2021 ini. Untuk menggerakkan semangat orang muda di paroki-paroki berdinamika kembali, disusunlah beberapa agenda kegiatan dan lomba yang bisa dilakukan oleh OMK di masing-masing paroki. Semua konsep dari pra kegiatan hingga puncak acara dilakukan secara virtual, namun untuk kegiatan per paroki bisa dilakukan bersama tentunya dengan mempertimbangkan protokol kesehatan.

HOMS 2021 diawali dengan secara virtual melalui zoom yang melibatkan semua perwakilan OMK dari 25 paroki di Keuskupan Purwokerto. Sosialisasi ini menandai dimulainya rangkai kegiatan HOMS 2021 di Keuskupan Purwokerto.  Tema “Kristus Hidup dan Ingin agar Kita Hidup” diangkat menjadi tema HOMS 2021 di Keuskupan Purwokerto. Dengan tema ini, diharapkan Orang Muda Katolik terkhusus di Keuskupan Purwokerto dapat membangun peran sebagai orang muda Gereja yang peduli dan menjadi berkat bagi sesama. Rangkaian kegiatan HOMS di Keuskupan Purwokerto secara garis besar dibagi menjadi 2, yaitu Kegiatan Pre Event dan Puncak Event. Kegiatan Pre Event yang yang diselenggarakan antara lain:

 

  1. Ngobrol Asik Kesaktian Pancasila

Kegiatan ini merupakan hasil kolaborasi antara Komisi Kepemudaan, Komisi Kerasulan Awam, dan Komisi Kerasulan Mahasiswa Keuskupan Purwokerto. Dengan mengangkat tema “Memperkenalkan OMK tentang Pancasila dan Aplikasinya dalam Politik Praktis”, acara yang diselenggarakan hari Minggu, 10 Oktober 2021 melalui aplikasi zoom ini menghadirkan narasumber yang cukup dinanti oleh kamu muda, yaitu Gubernur Jawa Tengah, Bp. Ganjar Pranowo. Dalam kesempatan kali ini, Bapak Ganjar juga menyampaikan pentingnya peran orang muda dalam kondisi Indonesia saat ini untuk membawa Indonesia menjadi lebih maju dan berkembang di era yang serba teknologi ini. Acara ini nyatanya cukup mengundang antusias orang muda Keuskupan Purwokerto. Ini dibuktikan dengan  kehadiran sekitar 250 peserta yang terdiri dari berbagai kalangan baik dari Orang Muda Katolik hingga perwakilan ormas muda keagamaan lainnya.

 

  1. Sharing Menegaskan Arah

Sharing Menegaskan Arah adalah salah satu kegiatan dari Komkep Keuskupan Purwokerto untuk orang muda yang bertujuan mengajak orang muda mempersiapkan arah dan tujuan masa depan. Kegiatan Sharing Menegaskan Arah ini diisi oleh 2 narasumber, yang pertama ialah Fr. Diminikus Setio Haryadi atau lebih kerap dipanggil Fr. Domi dan yang kedua ialah Pasutri Aji & Santi dari paroki Wonosobo. Kegiatan dilakukan melalui aplikasi zoom dan diikuti sekitar 70 peserta dari berbagai paroki di Keuskupan Purwokerto. Fr. Domi menceritakan tentang panggilan hidup yang diljalani sebagai calon imam projo Keuskupan Purwokerto. Pasutri Aji & Santi juga banyak bercerita tentang bagaimana mereka mengimani dan menjalani panggilan hidup berkeluarga sebagai pasangan suami istri. Baik Fr Domi maupun Pasutri Aji & Santi berharap pada kaum muda Keuskupan Purwokerto untuk tetap bersemangat dalam menjalani panggilan hidup sebagai kaum muda dan selalu melakukan yang terbaik di bidangnya masing-masing.

 

  1. Kaderasi Moderasi Beragama

Mengusung tema “Srawung Ben Ora Suwung”, acara ini merupakan salah satu acara dalam rangkaian pre event HOMS yang kegiatannya dilaksanakan secara tatap muka langsung. Acara yang merupakan kolaborasi Komkep dan Komisi Hubungan Antar Keagamaan (HAK) Keuskupan Purwokerto ini, dilaksanakan pada tanggal 23-24 Oktober 2021 bertempat di Wisma Hening Griya, Banyumas. Tentunya ini salah satu acara yang ditunggu oleh Orang Muda di Paroki untuk bisa berkumpul dan berdinamika secara langsung dengan teman-teman OMK dari paroki-paroki lain. Walaupun dilakukan secara tatap muka langsung, protokol kesehatan tetap dilakukan secara ketat. Selain hanya diberikan kuota 2 orang per paroki, peserta juga wajib melakukan test antigen sebelum mengikuti acara. Dengan narasumber Mgr. Ch. Tri Harsono, Uskup Kesukupan Purwokerto dan Tim SBSS Banjarnegara, kegiatan ini diharapkan bisa menjadi wadah yang sangat efektif untuk memberikan edukasi kepada orang muda dalam berdinamika dan hidup di tengah lingkungan masyarakat yang serba majemuk.

 

  1. Ziarah OMK dan Bakti Sosial

Kedua agenda kegiatan ini dilakukan oleh OMK di masing-masing paroki sebagai dinamika internal untuk menghangatkan suasana HOMS di paroki masing-masing. Untuk ziarah OMK, mereka melakukan dengan berbagi kegiatan. Ada yang berziarah ke Goa Maria. Ada juga yang melakukan di Gereja dan tempat-tempat doa lainnya. Kegiatan Bakti Sosial dilakukan bertepatan dalam rangka Hari Orang Miskin Sedunia yang jatuh pada tanggal 14 November. Beberapa hal yang menarik dari kedua kegiatan ini adalah kenyataan bahwa antusias OMK di masing-masing paroki untuk mengikuti kegiatan ini sangat tinggi. Beberapa OMK paroki bahkan melakukan aksi bakti sosial di jalanan ataupun berbagi sembako bagi warga sekitar gereja yang terdampak pandemi.

  1. Lomba Cover Mars OMK Keuskupan Purwokerto

Salah satu agenda yang bisa dibilang “orang muda banget”, adalah  lomba Cover Mars OMK Keuskupan Purwokerto. Lomba ini membuka ruang bagi OMK antar paroki untuk saling beradu kreativitas dalam aransemen lagu dan menyanyikan kembali Mars OMK Keuskupan Purwokerto berjudul Gita Nada OMK. Lomba ini juga menjadi kesempatan yang sangat baik untuk mencoba meresapi kembali makna dari lagu ini. Lomba diikuti oleh 17 OMK Paroki di Keuskupan Purwokerto. Mereka berlomba-lomba secara positif untuk menyampaikan pesan dan makna melalui video klip yang dibuat. Penggunaan musik dan aransemen juga sangat kaya. Ada yang memakai  konsep band, akustik, bahkan menggunakan musik dan tarian daerah. Karya-karya yang terkumpul ini menjadi satu kenangan tersendiri bagi penyelenggaraan HOMS di Keuskupan Purwokerto tahun ini.

 

Tak berhenti dengan kelima kegiatan Pre Event HOMS di atas, rangkaian HOMS 2021 rasanya tak lengkap bila tidak ditutup dengan kegiatan kebersamaan yang tak kalah menarik pula. Nuansa Hari Orang Muda yang sempat redup karena adanya pandemi beberapa waktu ini, kali ini, menjadi hangat lagi bagi OMK di Keuskupan Purwokerto.

Setelah menjalani seluruh pre event selamat kurang lebih 2 bulan, kegiatan HOMS berpuncak pada tanggal 20 & 21 November 2021, bertepatan dengan Hari Orang Muda Sedunia itu sendiri. Rangkaian Puncak Acara HOMS 2021 diawali dengan Ekaristi Bersama Kaum Muda melalui zoom pada hari Sabtu 20 November malam, yang dipimpin langsung oleh RD. F Bram Mahendra.

Dan sebagai Puncak dari rangkaian HOMS  2021 ini adalah virtual ceremony yang dilaksanakan pada 21 November 2021 melalui aplikasi zoom. Dalam puncak acara ini dihadirikan pula beberapa Tamu Undangan untuk sharing dan memberikan makna HOMS antara lain RD. Frans Kristi Adi Prasetya yang merupakan Sekretaris Komkep KWI dan Zita Oktaviani seorang OMK Paroki Purbalingga yang sekaligus pernah menjadi Finalis Putri Indonesia tahun 2016. Dalam rangkaian acara puncak ini, diumumkan pemenang Lomba Mars OMK Keuskupan Purwokerto yang menjadi momen paling ditunggu oleh rekan-rekan muda di paroki.

Besar harapannya semoga semua rangkaian HOMS yang dilakukan di Keuskupan Purwokerto ini bisa menjadi wadah yang menarik bagi OMK di paroki-paroki untuk mulai berdinamika kembali di tengah masa pandemi ini, dan mendorong keterlibatan OMK dalam Gereja dan masyarakat secara lebih baik lagi.

(Krisma, OMK Paroki Wonosobo Keuskupan Purwokerto)

Post Author: komkep kwi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *