Oleh: Helena Dewi Justicia
Tema peringatan Natal Nasional 2021 adalah Cinta Kasih Kristus yang Menggerakkan Persaudaraan. Tema Natal Tahun 2021 kali ini dikutip dari perikop 1 Petrus 1:22 “Karena kamu telah menyucikan dirimu oleh ketaatan kepada kebenaran, sehingga kamu dapat mengamalkan kasih persaudaraan yang tulus ikhlas, hendaklah kamu bersungguh-sungguh saling mengasihi dengan segenap hatimu.”
Pesan Presiden Jokowi
Sejak tahun 2020, Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah berpesan bahwa Natal harus menjadi momentum tumbuhnya kesadaran untuk saling mencintai, saling menjaga, dan saling mengasihi sesamanya. Presiden Jokowi mengatakan perayaan Natal perlu dijalani dalam suasana yang berbeda karena Indonesia masih dilanda pandemi Covid-19.
Pandemi menyebabkan masyarakat harus membatasi kegiatan dan beradaptasi dengan kebiasaan baru, kehilangan kesempatan bertemu keluarga dan sahabat, tidak dapat beribadah sebagaimana mestinya, belajar dan bekerja dari rumah, serta mengurangi interaksi. Di tengah situasi sulit tersebut, Presiden Jokowi mengajak seluruh pihak untuk tidak cepat kehilangan harapan.
Natal Sebagai Momentum Pengharapan
Pesan Presiden Jokowi menekankan hubungan erat antara Gereja dan segenap bangsa Indonesia. Menariknya, pesan Presiden Jokowi selaras dengan ‘Konstitusi Pastoral tentang Gereja di Dunia Dewasa Ini’, (Gaudium et Spes). Dalam konstitusi pastoral tersebut, dinyatakan bahwa kegembiraan dan harapan, duka dan kecemasan orang-orang zaman sekarang, terutama kaum miskin dan siapa saja yang menderita, merupakan kegembiraan dan harapan, duka dan kecemasan para murid Kristus juga.
Tiada sesuatu pun yang sungguh manusiawi, yang tak bergema di hati Gereja. Sebab persekutuan Gereja terdiri dari orang-orang, yang dipersatukan dalam Kristus, dibimbing oleh Roh Kudus dalam peziarahan mereka menuju Kerajaan Bapa, dan telah menerima warta keselamatan untuk disampaikan kepada semua orang. Maka Gereja mengalami dirinya sungguh erat berhubungan dengan umat manusia serta sejarahnya.
Merayakan Natal 2021
Dengan berbagai uraian tersebut, menjadi jelas bagi kita tentang cara untuk merayakan Natal tahun 2021. Di lingkup keluarga, Natal menjadi kesempatan untuk menjernihkan keluarga sebagai ecclesia domestica. Hendaknya keluarga Katolik senantiasa hidup dalam kebenaran yang memerdekakan dan menyelamatkan, dengan mendasarkan hidup pada iman yang teguh kepada Tuhan serta ketaatan pada ajaran Tuhan yang ada dalam Kitab Suci.
Di lingkup masyarakat, umat Katolik dipanggil untuk lebih memperhatikan dan membantu mereka yang kecil, lemah, miskin, sakit, tersingkir dan difabel.
Selamat merayakan Natal 2021. Semoga Tuhan memberkati.
