Seperti kata pepatah Medan “Ingkon sada do songon dai ni aek, unang mardua songon dai ni tuak” (setiap orang harus mempunyai rasa persatuan yang tinggi, meskipun hidup di dalam berbagai perbedaan pandangan dengan orang lain), dengan rasa persatuan itu pula, diselenggarakan kegiatan Startup Weekend Indonesia Keuskupan Agung Medan (KAM) yang hadir secara hybrid di Catholic Center, Kota Medan, Sumatera Utara pada 13-15 Mei 2022. Kegiatan ini merupakan kerjasama antara Komisi Kepemudaan KWI, Komisi PSE KAM & Komisi Kepemudaan KAM.
Sebelumnya di tahun 2020, Startup Weekend Konferensi Waligereja Indonesia telah mengadakan kegiatan virtual selama dua bulan yang diikuti lebih dari 500 peserta dari 150 paroki di 37 keuskupan seluruh Indonesia.
Dari 65 paroki di Keuskupan Agung Medan sebanyak 30 peserta orang muda terpilih untuk berkegiatan 54 jam Startup Weekend Indonesia Keuskupan Agung Medan (KAM). Para peserta membentuk tim, mengajukan ide, mempresentasikan ide masing-masing dan merancang kerangka model bisnis (Business Model Canvas), melakukan research singkat (Market Validation), membuat skema bisnis dalam (Prototyping), dan mempresentasikan ide (Pitching).
Pastor Serafin Dany Sanusi, OSC selaku Ketua Komisi Kepemudaan KAM dalam sambutannya juga mengatakan “kegiatan ini ini lebih dari sekedar pembekalan, tapi juga melatih cara berfikir, kesempatan dan jejaring kita semua terutama dalam berwirausaha”.
Di hari kedua, peserta mendapatkan berbagai pelatihan dalam bentuk workshop yakni sesi Business Model Canvas oleh Maria Isabella (Pengurus Komkep KWI), sesi Market Validation oleh Mario Lasut (CMO Finansialku), Sesi Prototyping oleh Oka Sedowo (System Analyst SPE), serta sesi Pitching yang dibawakan oleh Tommy (Head of Program & Partnership Ruang&Tempo).
Usai memperoleh pengetahuan melalui workshop, para peserta didampingi oleh Fasilitator Utama yaitu Hieronymus Kopong Bali (Praktisi Digital Marketing & Startup) serta para mentor yakni Kevin Ben Laurence, RPh, Apt (Governing Council, Singapore Chamber of Commerce Indonesia), Frank G J Silitonga (Co Founder Anti Lapar Club & Co Founder Diginian), Joanna Asterlita (Founder Arunandra), Gracia Kelana, S.P., M.Si. (Dosen Fakultas Pertanian Universitas Katolik De La Salle Manado), Michael Ganda (International Partnership Manager SEA Financial Group), Galih Agusti (HR Operations at PT. VLink Consulting Indonesia).
Para peserta antusias dalam mengikuti kegiatan dalam berbagai kesempatan mereka juga turut membagikan momen insightful, keseruan dan semangat mereka di sosial media @komkep.kam & @startupweekend.kwi
Mereka didukung penuh oleh para panitia & fasilitator lokal Yohanes Tjondro, Maria Waty Sitanggang, Jessyana, Riri Ariani Munte, Carmelo Tumanggor, Hotmar Krisnuel, Louis Yosen Primsa, Doni El Rezen Purba, Irma Sinaga dan rekan Komisi Kepemudaan Keuskupan Agung Medan lainnya.
Di hari ketiga, para 6 startup mempresentasikan ide di depan para juri yakni, Jesha Vebrattie Effendie (Head of Commercial and Partnership KUMPUL), Stefanus Rizal Rejadi (Awareness Activator, Konselor dan Life Coach) dan Steven Adidarma (Managing Director of Gelora Space).
Para startup membentuk ide yang telah terbentuk yaitu:
- Eduhealth.id: Platform ini bergerak di bidang kesehatan terutaman kesehatan mental pada anak.
- e-Tani Commerce: e-Tani Commerce adalah platform yang dapat membantu petani untuk menjual hasil tani mereka dengan harga yang lebih tinggi daripada harga yang ditawarkan oleh pegepul.
- KerjaYuk: KerjaYuk adalah aplikasi penghubung antara pencari kerja, instansi pelatihan dan perusahaan.
- Training Kopdig: Pelatihan penyeduhan kopi dan pengolahan kopi yang minim masyarakat yang kurang mengenal apa-apa saja kopi kearifan lokal Sumatera Utara
- MechaServe: platform yang berbasis pada pengelolaan sampah di lingkungan masyarakat kota Medan dan juga sebagai platform untuk mempertemukan pekerja yang memiliki minat terhadap kebersihan kepada masyarakat.
- AdatNusantara.id: Platform galeri dan jual beli fashion budaya untuk memperkenalkan dan menjual fashion budaya dan meningkatkan UMKM
Kegiatan ditutup dengan perayaan ekaristi. Kini saatnya terus menjaga dan meneruskan “‘api” semangat kewirausahaan Orang Muda Katolik terutama di Keuskupan Agung Medan dan juga Sumatera Utara pada umumnya.
Kunjungi instagram.com/startupweekend.kwi untuk informasi selanjutnya Startup Weekend Indonesia Konferensi Waligereja Indonesia
Tentang Startup Weekend Indonesia Konferensi Waligereja Indonesia (SWI KWI)
SWI KWI adalah program pendampingan Orang Muda Katolik Indonesia dalam hal kewirausahaan, teknologi dan peningkatan skill. Kegiatan ini diorganisir oleh Komisi Kepemudaan KWI, Ruang & Tempo yang didukung oleh PSE KWI, Komisi Kepemudaan Keuskupan setempat dan community partners seperti KUMPUL.ID, Satu Tampa, Finansialku, Estubizi Network, dan berbagai pihak yang membantu secara online dan offline.
Narahubung: Hieronymus Kopong Bali / hiero@kumpul.id / 0838-9638-1816