Menjadi Rekan Seziarahan yang Handal: Temu Moderatores Komkep Weetebula 2023

Hujan masih terus mengguyur sebagian besar pulau Sumba seakan tidak mau berhenti. Ya…Begitulah alam punya mau. Siapa yang bisa hentikan? Kita hanya bisa menyesuaikan diri. Itulah yang terjadi dalam beberapa hari ini.

Meskipun begitu tidak mengurangi semangat para Moderator, pengurus dan pendamping OMK se-Keuskupan Weetebula untuk bertemu pada hari ini, 7 Februari 2025. Para peserta yang menggunakan motor dan datang dari berbagai paroki harus mengenakan mantel hujan.

Pertemuan ini dilaksanakan di pendopo pastoran Paroki Santo Klemens Hofbauer Katiku Loku. Temu moderator tahunan ini dikoordinir oleh komisi kepemudaan.

Seluruh rangkaian acara diawali dengan mendengar dan menyanyikan bersama lagu tema IYD 2023 dan doa bersama. Sesudah acara dilanjutkan dengan mengikuti agenda yang telah di siapkan.

Agenda pertama pertemuan adalah penguatan dan peneguhan pada para moderator dari ketua komkep tentang pentingnya pendampingan orang muda dan mendesain pendampingan dalam bidang spiritual, sikap, intelektual dan sosial. Dalam presentasinya Ketua Komkep Weetebula mengajak para animator ini untuk JANGAN PERNAH MENYERAH dalam berjalan bersama orang-orang muda.

“Kita jangan pernah menyerah dalam mendampingi orang-orang muda kita. Jika anda menyerah lebih dahulu, bagaimana anda bisa mengharapkan mereka untuk militan dalam iman dan kontribusi mereka bagi gereja dan negara. Untuk itu dalam setiap hari orang muda kita mengarak salib sebagai lambang ketekunan dan kesetiaan kita dalam berziarah bersama mereka”, katanya.

Agenda kedua adalah sharing pengalaman pendampingan dalam dekenat dan merencakan gerakan bersama pada tingkat dekenat. Masing-masing dekenat diberi kesempatan untuk saling berbagi dan menguatkan.

Pada bagian ketiga Nona Ira Kopong memandu dan mengajak para peserta untuk berembuk tentang rencana keterlibatan dalam Indonesian Youth Day 2023 di bumi Andalas, Palembang. Kegiatan ini akan dilaksanakan pada 26-30 Juni 2023. Setelah pemaparan, Para peserta rapat bersepakat bahwa setiap paroki, kuasi patoki dan Pusat pelayanan wajib dan berusaha untuk mengirim 1 orang wakil. Tentu dukungan para deken, pastor paroki dan umat sangat diperlukan.

Hal lain yang diagendakan dan didiskusikan adalah kelanjutan perayaan Sumba Youth Day. Setelah berdiskusi, kami menyepakati bahwa SYD 2023 akan diselenggarakan tahun ini pada 7-9 Juli 2023 di Katiku Loku. Seluruh agenda akan kegiatan akan dirancang oleh Panitia SYD.

Seluruh rangkaian acara diakhiri dengan kata hati dari Pater Yeris Ujan CSsR, mantan moderator paroki Santo Klemens, yang telah melayani di paroki ini dan mempersiapkan SYD. Beliau akan segera berpindah tugas ke Samoa. Terima kasih Pater Yeris.

Rupanya menjelang sore hujan tidak begitu ‘ganas’ lagi. Para peserta pun pulang dengan semangat baru untuk terus menjadi rekan se-Peziarahan yang handal bersama OMK di keuskupan Weetebula..

Ayo-ayo jiwa muda…..

Post Author: komkep kwi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *